HP/WA: 0811-410-8979 palembang@aliciaflorist.com

Mengenai sejarah bunga mawar menarik untuk diketahui. Taukah anda bahwa ini merupakan ratunya bunga- bungan. Selain karena indah warnanya juga menarik perhatian. Tidak cuma memiliki satu warna saja melainkan bermacam- macam. Alhasil buket bunga mawar begitu populer untuk dibeli. Sejarah bunga mawar katanya bermula dari masa nenek moyang manusia itu sendiri.

Perkembangan nenek moyang menusia sejalan dengan mawar. Dugaan tersebut diperkuat oleh fosil yang ditemukan 40 tahun silam, di Colorado, Amerik Serikat. Populasinya tidak berkurang malah bertambah sepanjang jaman. Semakin lama manusia mengembangkan aneka warnanya. Seperti halnya bunga lain, maka manusia memasukannya ke dalam tatanan kehidupan.

Dalam tradisi sering digunakan sebagai media air untuk wewangian. Digunakan untuk persembahan pada zaman nenek moyang, termasuk di Indonesia. Banyak cerita di dalamnya terdapat kisah mengenai bunga ini. Menurut Rukmana (1995) dalam jurnal ilmiahnya: Mawar memiliki nilai magis di tradisi Yunani, yaitu tetesan darah Adnonis, kekasih dewa Venus yang mati dalam perang.

Darah dewa Venus mentes kemudian tumbuhlah mawar darinya. Di perkembangannya mawar identik dengan simbol cinta sejati manusia. Banyak cerita dulu dan modern mengabadikan mawar menjadi latar. Zaman perkembangan Kristen, perawan Maria dilambangkan mawar putih, dan Yesus dilambangkan dengan mawar merah.

Dewei Yunani Aprodite mencintai bunga mawar sebagai hiasan. Keindahannya bahkan membuat Markus Anthonius menjadi mabuk kepayang. Semua karena minuman bunga mawar yang diberikan Cleopatra sebagai suguhan. Itulah sejarah bunga mawar dari zaman ke zaman. Di Indonesia sendiri, mawar menjadi bagian dari ritual air untuk mensucikan benda atau diri sendiri.

Misteri Bunga Mawar di Kehidupan Manusia

Seperti hal warnanya bunga ini memiliki perjalanan yang panjang. Dalam penelitian lain menyebutnya usianya bahkan mencapai 35 juta tahun. Di alam, genus Rosa memiliki kurang lebih 150 jenis yang tersebar di bantaran benua Amerika. Proses budidaya mawar sendiri diperkirakan 5000 tahun lalu di China. Pada masa Romawi taukah anda mawar juga tumbuh di benua Arab.

Di Timur Tengah penggunaanya sebagai obat- obatan sangat digandrungi. Pihak Romawi sendiri memiliki taman umum yang sangat luas berisi mawar. Pada masanya trendnya naik turun tergantung masa tumbuhnya. Pada abad ke 50 trendnnya naik hingga populer di kawasan Eropa. Sejarah bunga mawar di Eropa menjadi lambang dua faksi yang berebut kekuasaan.

Warna putih menyimbolkan pihak York dan putih untuk Lancaster. Hasilnya perang saudara itu dikenal dengan “Perang Mawar”.

Setengah abad bunga ini memiliki pengemar kalangan atas. Bunga mawar dan airnya bahkan digunakan untuk jual beli. Istri Napoleon Josephine memiliki koleksi bunga mawar yang besar. Bahkan ditempatkan di gedung khsusu bernama Chateau de Malmaison. Siapa yang mengabadikan bunga mawar terlengkap, ilustrasi oleh Peierre Joseph Redoute, tahun 1842, dibilang paling lengkap dengan judul Le Rose.

Arti Bunga Mawar

Florist semakin digandrungi ketika masa akhir abad ke dalapan puluh. China dikenal sebagai yang paling getol melalukan variasi dan uji coba. Tujuannya untuk mempermudah florist mengembangkan bunga mawar. Mawar lokal sebelum dikawin silangkan dikenal susah ditanam dan masa tanam rendah. Menanam mawar di taman dan sebagai pagar menjadi sangat populer pada masanya.

Bunga ini cocok untuk florist yang hobi berkebung aneka tanaman. Pasalnya tidak butuh perawatan dari penyakit yang spesifik, kualitas bunga yang sangat bagus, tahan akan cuaci dingin, dan dapat ditanam di manapun tanpa harus punya taman. Butuh pengetahuan umum agar bisa menaman mawar dengan benar, caranya pun mudah dipelajari untuk yang awam.

Bunga ini memiliki banyak makna, ada bermakna cinta kasih, keindahan, suka cinta, dan bahkan duka cita. Memberikan bunga merah kepada kekasih anda berarti menyatakan cinta. Warna mawar kuning yang dibalas sang wanita berarti belum memilih. Jika membalas dengan warna putih berarti belum cinta, tetapi jika diberikan ke calon istri artinya bisa siap untuk menikah.

Mawar di Indonesia berasal dari orang Belanda yang membawanya. Pedagang asing lah yang menjualnya sampai ke pelosok nusantara. Perkebunan mawar kemudian diambil alih oleh masyarakat Indonesia. Selepas kemerdekaan otomatis budidaya dilanjutkan kita. Mereka yang dulunya buruh pekerja, kini, bisa menanam sendiri dan menjualnya ke masyarakat luas.

error: Content is protected !!
%d bloggers like this: